Asep
Syamsul M. Romli menjelaskan, bahwa pada media online terdapat juga kekurangan dan kelemahannya, diantaranya:
1.
Ketergantungan
terhadap perangkat komputer dan koneksi internet. Jika tidak ada aliran
listrik, baterai habis, dan tidak ada koneksi internet, juga tidak ada browser, maka media online tidak dapat diakses.
2. Bisa dimiliki dan dioperasikan oleh
“sembarang orang”. Mereka yang tidak memiliki keterampilan menulis sekalipun
dapat menjadi pemilik media online dengan
isi berupa “copy-paste” dari
informasi situs lain.
3. Adanya kecenderungan mata “mudah
lelah” saat membaca informasi media online, khususnya naskah yang panjang.
4.
Akurasi
sering terabaikan, karena mengutamakan kecepatan, berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media
cetak, utamanya dalam hal penulisan kata (salah tulis). [1]
Kekurangan-kekurangan tersebut di atas bisa dikendalikan
dengan kecerdasan manusia di masa kini, namun jika manusianya yang cerdas
tersebut tidak baik dan tidak bisa dikendalikan untuk diperbaiki (adanya niat buruk), maka akan sulit untuk
diperbaiki.
[1] Asep Syamsul
M. Romli, SIP, Jurnalistik Online :
Panduan Praktis Mengelola Media Online, [Bandung: Nuansa, 2012] cet. ke-1,
hal. 34